Budaya Gorontalo



Terletak di pulau sulawesi yang berabatasan dengan sulawesi utara dan sulawesi tengah dulunya gorontalo merupakan wilayah dari sulawesi utara karena adanya pemekaran daerah gorontalo sekarang menjadi sebuah provisinsi tersendiri denagn ibukatnaya bernama gorontalo juga.

Gorontalo adalah salah satu kota tertua di sulawesi seperti juga makasar, menado dan pare pare usianya hampir sama, dahulu kebudayaan islam di timur indonesia pernah berpusat di sini dan sapai kini masih terlihat dari keseharian masyarakatnya dan peninggalan peninggalan sebagai bukti sejarah kebudayaan bangsa.

Rumah adat




Di gorontalo terdapat dua rumah adat yaitu rumah adat Doluhapa dan Bandayo Pamboide yang mempunyai fungsi yang berbeda.

Doluhapa
Rumah adat Doluhapa difungsikan sebagai tempat untuk bermusyawarah. pada jaman kerajaan Doluhapa digunakan sabgai ruang pengadilan utnuk mengadili dan menvonis para penghianat pada masa itu melelui 3 aturan yang berlaku saat itu:

Buwatulo Bala : Alur pertahan keamanan
Buwatulo Syara : ALur hukum agama Islam
Buwatulo Adti : Alur hukum adat

Saat ini rumah adat Doluhapa di fungsiakan sebagai tempat pernikahan dan acara acara adat gorontalo;



Bandayo Pamboide
Rumah adat Bandayo Pamboide dulunya di pakai sebagai tempat menggelar pagelaran budaya khas gorontalo. dan rumah adat Bandayao Pamboide ini berbeda dengan Doluhapa karena terdapat banyak sekat sekat di dalamnya yang fungsinya juga beragam. sekarang Bandayo Pamboide di fungsikan sebagai tempat bermusyawarah.

Jika diamati seara keseluruhan dua rumah adat ini baik doluhapa maupun bandayo pamboide banyak di pengaruhi oleh budaya islam yang tumbuh dan berkembang sangat kental sejak dulu di gorontalo.

Pakaian Adat



Pakaian adat di gorontalo biasanya dikenakan pada saat ada acara pernikahan, khitanan,upacata baiat bagi wanita, menymbut tamu dan upacara upacara adat lainya.

Tarian



Tari Polo Polo  merupakan tarian pergaulan bagi muda mudi gorotalo, gerakanya yang dinamis dan beraturan mebuat tarian ini menjadi menarik dan biasanya di tarikan lebih dari dua orang perempuan.
ada juga tari Peule Cinde tari ini adalah tari untuk menyambut tamu agung dan puncak tarian ini dengan menaburkan bunga kepada tamu tersebut.

Senjata tradisional 



Dberi nama wamilo senjata tradisional ini berbentuk seperti golok. Namun, bagian ujung hulunya sedikit melengkung ke bawah. Senjata tradisional lainnya adalah badik, Wamilo, Bitu'o (sejenis Keris), Sabele (sejenis Parang atau Lilang) dan Travalla

Bahasa Daerah

Pada dasarnya terdapat banyak bahasa daerah di Gorontalo. Namun hanya tiga bahasa yang cukup dikenal masyarakat di wilayah ini, yaitu Bahasa Gorontalo, Bahasa Suwawa (disebut juga Bahasa Bonda), dan Bahasa Atinggola (Bahasa Andagile).

Alat musik



Diberi nama Polapalo alat musik ini terbuat dr bambu, berbentuk seperti garputala raksasa dan cara memainkannya yaitu dengan memukulkannya ke lutut. Pada perkembangannya, alat musik ini disempurnakan pada beberapa hal, salah satunya adalah kini Polopalo dibuatkan sebuah pemukul dari kayu yang dilapisi karet agar membantu dan mempermudah untuk memainkannya. Pengembangan ini memberi perubahan selain tidak memeberi rasa sakit pada bagian tubuh yang dipukul, juga membuat alat musik ini berbunyi lebih keras atau nyaring.

Hari ini kita mempelajari dan mengenal lagi kekayaan budaya dari propinsi gorontalo, begitu beragam ya guys. mari kita pelajari budaya kita karena ini merupakan aset negara yang amat mahal dan tiada duanya.









destinasi wisata di gorontalo










Comments

Popular posts from this blog

BUDAYA SULAWESI UTARA

KEBAYA